KLIKBMR.NEWS BOLMONG—Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), bekerja sama dengan Kantor Bea Cukai Perwakilan Wilayan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan Badan Pendapatan Daerah serta melibatkan berbagai sektor dalam melaksanana Sosialisasi Cukai dan Rokok Ilegal, yang dimulai pada 16–17 Oktober 2025, yang bertempat di SMK Yadika Kopandakan 2.
Kegiatan sosialisasi ini, telah mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 215/PMK.07/2021 tentang Penggunaan, Pemantauan, dan Evaluasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT), yang menjadi dasar penggunaan dana untuk edukasi cukai dan bahaya rokok ilegal.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmong, I Ketut Kolak, sosialisasi ini sangatlah penting bagi edukasi kepada masyarakat, mengenal ciri-ciri rokok legal maupun ilegal, dan dampak negatif bagi kesehatan.
“Jadi adapun rokok ilegal telah mengandung bahan berbahaya itu sangat merugikan kesehatan masyarakat, dilain sisi juga penerimaan pendapatan negara juga merugikan,” kata Kadis Kesehatan.
Jadi dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat di kabupaten Bolmong, bisa memahami dampak-dampak negatif yang bisa merugikan diri sendiri. Dan cici-ciri rokok yang legal maupun ilegal.
Sementara itu, ditempat yang sama, Perwakilan Bea Cukai Wilayah Provinsi Sulut, Charis Infantri, mengungkapkan, bahwa cukai bukan hanya sekadar pungutan negara saja, tetapi juga alat pengendalian konsumsi dan perlindungan masyarakat.
Yang dimana Sosialisasi ini mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam melaporkan peredaran rokok ilegal.
“Jadi dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat bisa saja melaporkan kepada bea cukai untuk peredaran rokok ilegal,” ucapnya.
Selain itu, sosialisasi ini juga mendapatkan materi tentang hukum cukai, dan para peserta juga mendapatkan penjelasan tentang bahaya kesehatan tembakau dan cara mengenali pita cukai sah.
Perlu diketahui, Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi interaktif yang diikuti antusias peserta dari berbagai wilayah di Sulawesi Utara.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Bolmong Renti Mokoginta, Kepala Badan Keuangan Daerah Asharin Sugeha, serta perwakilan dari Dinas Kesehatan, Satpol PP, Dinas Perdagangan, Bappenda Provinsi, para Camat, Sangadi, dan Kepala Puskesmas dari Bolmong dan beberapa daerah lain di Sulawesi Utara.(***)
